Tumis Tahu-Tempe saus tiram

Bahan-bahan :
– bawang bombay, bawang putih, lengkuas, cabe merah, tomat
– saus tiram, kecap ikan, garam, merica
– tahu dan tempe potong dadu, goreng kering

Cara memasak :
– iris bawang bombay, pukul-pukul lengkuas dan bawang putih, iris cabe merah dan tomat
– tumis bawang dan cabe merah sampai harum, masukkan tahu dan tempe
– tambahkan tomat, saus tiram, kecap ikan, tambahkan 3 sendok makan air, tambahkan garam dan merica, tumis sampai semua bumbu tercampur rata

TIPS :
– hati-hati menambahkan garam, karena saus tiram dan kecap ikan sudah terasa asin
– dimakan panas-panas dengan rebusan sayur (difoto saya tambahkan rebusan kembang kol dan buncis), tanpa nasi sudah cukup enak, pas buat yang sedang diet

 

Ditulis oleh: Lina Martha, S.S.

Cumi Asem-Asem

Bahan-bahan :
– 4 cumi ukuran sedang (kira-kira panjangnya setelapak tangan), iris dan bumbui dengan perasan jeruk nipis dan garam (air rendaman jangan dibuang)
– setengah siung bawang bombay
– 2 bawang putih
– 3 cabe merah
– 3 cabe rawit (boleh merah/hijau)
– 1 tomat merah
– 4 tomat hijau kecil
– 2 lembar daun salam
– garam, 1 sendok makan kecap manis, minyak untuk menumis

Cara memasak :
– Iris semua jenis bawang, dan cabe. Panaskan 3 sendok makan minyak goreng, masukkan bawang dan cabe. Tambahkan 1 tomat merah yang sudah diiris dadu. Masukkan daun salam. Tumis sampai harum.
– Masukkan cumi yang sudah diiris-iris, aduk-aduk sampai cumi mengeluarkan kaldunya. Tambahkan 1 sendok makan kecap manis, dan tuangkan air rendaman cumi tadi.
– Masukkan tomat hijau yang sudah dipotong-potong. Biarkan matang selama kurang lebih 3 menit dan kuah mengental.

TIPS :
– Buang tinta cumi, kalau warna masakannya hitam kurang cantik.
– Jangan lupa membuang tulangan yang ada di punggung cumi sebelum mengiris-iris cumi. Saya juga membuang isi bagian kepala yang keras, dan juga matanya (takut makan sambil dipelototin).
– Semakin lama cumi dimasak, maka akan jadi semakin keras, jangan berlama-lama memasaknya!
– Sajikan dengan sayuran rebus (bisa apa saja) dan dengan nasi putih hangat (jangan banyak-banyak, cukup 4 sendok makan saja!)
– Makannya pake kerupuk lebih seru lagi..!

Ditulis oleh: Lina Martha, S.S.

Loca! Coffee Plus

Locca Coffee plus

Locca Coffee plus

Cat yang berwarna-warni yang tampak terlihat dari jalan seakan menjadi tanda pengenal pengganti papan nama yang begitu kecil dari Loca! Coffee Plus. Suasananya sangat nyaman dan teduh sehingga membuat anda merasa berada di rumah. Deretan barang-barang antik di sudut-sudut ruang dan lukisan-lukisan di dinding juga menambah keunikan tempat ini, selain daftar menu minuman yang ditulis dengan kapur warna-warni di blackboard.
Keistimewaan tempat ini adalah menu-menu kopi andalan mereka, yang memakai kopi dari Italia dan barista yang handal dalam mengolah kopi tersebut. Jika anda datang pada malam hari, duduklah di cafe yang berada pada pojok dalam Loca! Selagi anda menonton kelincahan tangan-tangan sang barista menari mengolah menuman, nada dapat melihat suasana langit malam hari yang terlihat melalui asbes bening di atas anda. Loca! Coffee Plus tidak hanya menyajikan kopi, walaupun menu kopinya memang yang terbaik di tempat ini, namun juga menyajikan beragam menu makanan dari breakfast menu, sandwich serta pasta yang disajikan dengan gaya yang casual. Menu yang ditawarkan rata-rata adalah menu yang berasal dari Italia, tapi juga terdapat menu-menu lain seperti AOP Tuna, Rainbow Slush, atau Creamy Turkey.

Dan tak hanya sebagai rumah kopi, Loca! Coffee Plus juga menyediakan tempat untuk seniman-seniman muda dibawah 30 tahun untuk memamerkan hasil karyanya. Secara berkala Loca! Coffee Plus akan menggelar pameran-pameran seni karya anak muda berbakat di Indonesia. Seperti even yang belum lama ini berlangsung di sana, yakni Pameran Karya Lomografer Indonesia yang berlangsung pada 6—20 Juli 2008. Loca! Coffe Plus merupakan lokasi yang tepat sekali bagi anda sekalian yang mencari perpaduan antara cita rasa kopi enak—atau merasa bosan dengan kedai-kedai kopi yang tersebar di Jakarta—dengan kesenian kontemporer para seniman Indonesia di Kemang pada khususnya.(don)

Loca! Coffe Plus

Jl. Benda Raya 7A, Kemang

 

Ditulis oleh: Dony Hermaswangi, S. Hum.

Tana Lot Seafood

Apalah artinya sebuah nama, kira-kira Shakespeare pernah berkata, maka restoran in adalha cerminan dari ucapan Shakespeare tersebut. Dengan mengusung nama salah satu tempat wisata di Bali dan hiasan gerbang utama ala bali, bukan berarti restoran ini hanya menyediakan masakan khas pulau dewata tersebut. Cobalah masuk ke dalam restoran yang berdiri sejak September 2006 ini, justru nuansa khas Jawa Barat yang akan Anda temui di dalamnya. “Orang-orang asing itu biasanya hanya tau Bali saja sebagai tempat wisata, makanya dengan nama ini saya mengharapkan banyak warga asing yang tertarik untuk bersantap di sini.” tutur H. Ahmad Ismail, sang pengelola restoran.

Restoran yang terletak di depan gedung IPDN di Jl. Ampera Raya ini memang tidak sepi pengunjung, harga yang terjangkau (dari Rp.8.000 untuk minuman hingga Rp. 40.000 untuk hidangan bakar-bakaran) menjadi andalan resto ini untuk menarik konsumen. “Untuk para karyawan, disediakan makanan dengan beberapa paket seharga Rp.18.000 sehingga dengan uang sejumlah itu mereka dapat bersantap secara mewah layaknya restoran.” tambah Ibu Ratna, istri dari H. Ahmad Ismail. Dengan jumlah uang yang relatif terjangkau tersebut, tidaklah heran pada rush hour—yakni pada saat makan siang dan makan malam—restoran yang mampu menampung 72 orang ini selalu penuh pengunjung.

Menu andalan dari restoran ini adalah bakar-bakaran bahan laut, seperti ikan baronang dan kerapu, namun kerasnya persaingan membuat restoran ini mengembangkan lagi sayapnya sehingga menu-menu seperti ayam dan bebek pun masuk menjadi menu tambahan. Menu spesial dari restoran in adalah ikan baronang dan ikan kerapu bakar yang disajikan dengan saus rempah ataupun saus kecap. Minuman yang disediakan adalah jus buah-buahan, sementara itu minuman spesialnya adalah Jus Terung Belanda.

Banyaknya pengunjung yang bersantap di restoran in ibukan hanya karana harganya yang terjangkau, namun karena faktor lainnya seperti restoran in pernah diliput dalam acara Wisata Kuliner yang dipandu oleh Bondan Winarno serta setahun yang lalu beberapa kru dari jaringan televisi kabel meliput proses pembuatan menu-menu yang ada restoran ini. Jadi jika Anda merasa bosan dengan menu-menu yang ditawarkan restoran-restoran di Kemang, tidaklah salah menjadikan restoran ini menjadi alternatif penggantinya.(don)

Tana Lot Seafood

Jl. Ampera Raya No. 21

Jakarta Selatan

 

Ditulis oleh: Dony Hermaswangi, S. Hum.