Ejaan dalam Bahasa Belanda

Suku kata dalam bahasa Belanda terdiri dari:

1. Suku kata terbuka, yang berakhir dengan vokal:  hui-zen
bo-men
bloe-men

2. Suku kata tertutup, yang berakhir dengan konsonan:   man-nen
kaar-ten
wer-ken

Vokal Panjang

a               e              i                 o             u
man       hek         pil           kop        put

Dalam suku kata tertutup terdapat vokal panjang. Vokal panjang terbentuk apabila suku kata pertama berakhiran konsonan, kemudian diikuti dengan suku kata kedua yang diawali dengan vokal, maka kita harus menggandakan konsonan akhir pada suku kata pertama, dengan demikian kita bisa mengetahui pengucapannya: (lihat tabel berikut)

De man ð  De mannen Berasal dari: de man-nen
Het hek ð  De hekken Berasal dari: de hek-ken
De pil ð  De pillen Berasal dari: de pil-len
De kop ð  De koppen Berasal dari: de kop-pen
De put ð  De putten Berasal dari: de put-ten

CATATAN: Jika sebuah suku kata berakhir dengan lebih dari satu konsonan, maka tidak ada konsonan yang digandakan (lihat tabel berikut)

Het park ð  De parken Berasal dari: de parken
De kerk ð  De kerken Berasal dari: de kerken
Het licht ð  De lichten Berasal dari: de lichten
De vork ð  De vorken Berasal dari: de vorken
De kust ð  De kusten Berasal dari: de kusten


Vokal Panjang

aa           ee           ie            oo           uu
maan    been      dier        boom    muur

Vokal panjang ditulis dengan dua huruf dalam suku kata tertutup.

CATATAN:
-Kita mengeja “i” panjang sebagai “ie”, contoh: mier, dief, ziek, ziel, bier

-Kita juga mengeja “i” panjang sebagai “i” dalam suku kata terbuka, contoh: januari, februari, juni, juli, fabrikant, muzikant, machine

-“u” di depan “w” tetap ditulis dengan satu “u”, contoh: ruw, schuw, duw

Jika aa, ee, oo, uu terdapat dalam suku kata terbuka (pada bentuk jamak atau kata sifat), vokal tersebut ditulis hanya dengan satu vokal:

De maan ð  De manen
De been ð  De benen
De boom ð  De bomen
De muur ð  De muren
Ik slaap ð  We slapen
Laat ð  Late film
Veel ð  Vele mensen
Duur ð  Dure auto


CATATAN:

-“ie” tetap ditulis “ie”, contoh:

Het dier ð  De dieren
Ik vier ð  We vieren
Ziek ð  De zieke jongen

-“ee” pada akhir sebuah kata ditulis dengan dua huruf apabila kita berkata dengan pengucapan dua “ee”, contoh: de thee, de zee, twee, mee

-Sebuah suku kata tertutup yang berakhir dengan lebih dari satu konsonan, tetap tertutup kalau dibubuhi satu suku kata. Jadi, vokal panjangnya tetap ditulis dengan dua huruf, contoh: (perhatikan tabel berikut)

De kaart ð  De Kaarten
Het feest ð  De feesten
Het soort ð  De soorten
De buurt ð  De buurten

-Vokal-vokal panjang “eu”, “oe” dan diftong-diftong “ei”, “ij”, “au”, “ou”, “ui”, “aai”, “ooi”, “eeuw”, “ieuw” tidak pernah berubah bentuk tulisannya, contoh: (perhatikan tabel berikut)

De deur ð  De deuren
Het boek ð  De boeken
Lauw ð  De lauwe melk
De eik ð  De eiken
De tuin ð  De tuinen
Saai ð  Het saaie boek
Mooi ð  Het mooie boek
Het touw ð  De touwen
De vijl ð  De vijlen
De leeuw ð  De leeuwen
Nieuw ð  De nieuwe jas

-Vokal panjang pada akhir kata:
“a”, “o”, “u” (vokal panjang dalam suku kata terbuka: satu huruf), contoh: mama, stro, paraplu, nota, piano, recu

 

Sumber:
Buku B-3, “Belajar Bahasa Belanda”, Kursus Dasar
Penulis:
drs. N. van den Toorn – Danner

ISBN: 979-8276-23-x